Bahaya Memakai Aplikasi Pinjaman Online Ilegal – Pinjamanan Online saat ini menjadi trend ditengah masayarakat saat ini. Begitu mudahnya kita meminjam uang tanpa jaminan apapun. Namun biasanya pinjaman online illegal memakai bunga pinjaman yang sangat tinggi. Hal ini lah yang menjadi permasalahan beberapa pengguna pinjol (pinjaman online).
Pinjaman online Ilegal biasanya belum terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ataupun Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI). Penyedia layananan pinjaman online abal – abal meyakinkan pengguna dengan memakai logo dari OJK dan juga AFPI pada aplikasi dan website resmi mereka. Hal ini tentunya bisa sangat mengecoh para pengguna yang masih awam.
Baca juga : 5 Aplikasi Edit Video Android Terbaik Untuk Membuat Konten Youtube
Karena memang penyedia pinjaman online yang resmi biasanya juga memakai logo OJK maupun AFPI. Maka dari itu pinjol abal – abal ingin meyakinkan masyarakat bahwa layananan pinjaman aman dan dalam pengawasan OJK maupun AFPI.
Dugaan lain yang dapat menunjukkan bahwa penyedia layanan pinjaman illegal dapat kita lihat dari aplikasi yang download tidak melalui APP Store. Karena biasanya untuk memasukan aplikasi ke APP Store seperti play store membutuhkan data perusahaan yang lengkap. Biasanya mereka membagikan aplikasi melalui broadcast , website ataupun melalui sosial media.
Perlu banyak pertimbangan sebelum sobat meminjaman online karena ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan. Berikut Bahaya Memakai Aplikasi Pinjaman Online Ilegal yang telah mtncpedia rangkum.
1. Meminta Uang Muka
Biasanya meminta bayaran uang muka untuk administrasi agar cepat approve. Karena perusahaan pinjaman online legal tidak pernah meminta membayar uang muka untuk urusan administrasi. Sobat harus mewaspadai, seandainya meminta membayar uang muka yang memakai no rekening pribadi, yang seharusnya menggunakan rekening atas nama perusahaan..
2. Tidak Menampilkan Data Perusahaan
Penyedia pinjaman online illegal tidak mencatunmkan data perusahan yang jelas, baik itu alamat dan ijin usaha. Selain itu tidak ada customer service yang melayani jika seandainya terdapat nasabah yang mengalami masalah saat menggunakan layanan tersebut.
Hal ini dapat menjadi masalah yang serius apalagi jika kita ingin melaporkan perusahan tersebut. Berbeda dengan pinjaman online ilegal, yang biasanya selalu menutupi data perusahan. Perusahan pinjol resmi tidak akan menutupi data hal ini termasuk juga alamat kantor. Serta memiliki customer service yang selalu siap membantu para pengguna.
3. Masalah Keamananan dan Kententraman
Jika salah memilih pinjaman online illegal biasanya hidup kita menjadi tidak tenang. Karena setiap saat kita berusuan dengan debt collector yang selalu menagih kita. Tidak hanya akan berujung masalah keamanan dan kententraman dalam keseharian. Namun dapat membawa keluarga dan kerabat masuk kedalam urusan tagih menagih. Beberapa mengirim pesan kekeluarga karena tidak mampu membayar cicilan karena bunga pinjaman tinggi dan terdapat biaya tambahan lain.
Baca juga : Rekomendasi Aplikasi Penghitung Kalori Terbaik
4. Bocornya Data Informasi Pribadi
Saat kita meninstal aplikasi biasnya tanpa kita sadari kita memberikan semua akses semua ke aplikasi kita. Tanpa pengawasan OJK, perusahaan pinjaman online ilegal biasanya mengambil inforamasi pribadi untuk menagih pengguna. Seperti kontak, galeri, dan lokasi yang seharusanya tidak boleh digunakan untuk masalah pinjam seperti itu.
Tujuan pinjol ilegal melakukan hal tersebut biasanya untuk melacak keberadaan sobat. Dan membroadcast seluruh kontak sobat meminta agar segera membayar pinjaman tersebut. Tentunya hal ini tidak boleh dilakukan karena mengganggu privasi.
Nah bagi sobat supaya lebih berhati – hati agar tidak tertipu dengan pinjaman online ilegal. Memastikan terlebih dahulu keamanan perusahaan dengan cara melihat legalitasnya di laman OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu sobat pelajari syarat dam ketentuannya agar memahami sistem peminjaman online tersebut.
